Menurut beberapa sumber, es krim
dipercaya sebagai panganan yang berasal dari negara yang memiliki musim salju
seperti, Romawi, Cina, dan Italia.
Dan hingga kini es krim populer dan merambah ke
negara lain walaupun tidak memiliki musim salju. Perkembangan ini diiringi dengan penemuan alat pembuat es krim.Rasanya
yang dingin dan memiliki efek kesegaran menjadikan es krim tetap menjadi menu
primadona. Kesegaran yang dihasilkan secara tidak sadar memberikan rileksasi
dan memungkinkan merubah mood menjadi senang. Terinspirasi dari
efek tersebut, Sulfiyanti, alumni program D3
Komunikasi – Periklanan Universitas Indonesia, ingin berbagi kebahagiaan dengan membangun usaha dengan nama Bliss Es
Krim Bakar. Dengan konsep kebahagiaan pemilik berusaha untuk
menyuguhkan menu-menu yang memiliki efek mampu merubah mood menjadi baik dan
sehat tentunya.